Sabtu, 11 Mei 2013

CINTA PRODUK INDONESIA



 

Masyarakat Indonesia diingatkan harus memiliki kebanggaan terhadap produk dalam negeri. Caranya dengan mencintai, membeli, dan menggunakan produk lokal dibanding dengan produk asing.

Karena, warga Indonesia harus menyadari bahwa mengkonsumsi produk lokal adalah salah satu kunci pertumbuhan ekonomi yang akan membawa kesejahteraan rakyat.
Kenapa harus produk Indonesia? Karena dengan membeli, menggunakan dan mencintai produk-produk Indonesia kita ikut terlibat langsung dalam mensejahterakan Negara yang kita cintai ini. Dimana ketika kita membeli buah-buahan produk Indonesia misalnya, kita ikut membantu petani, distributor, dan pedagang lokal untuk terus produktif dan berpartisipasi mensejahterakan bangsa Indonesia.
Bayangkan sekarang sudah banyak motivator-motivator yang mengajak anak-anak muda Indonesia untuk memproduksi sesuatu dan disambut dengan tumbuhnya UKM di masyarakat. Siapa lagi yang mau mendukung mereka kalau bukan kita? Mendukung kreatifitas dan produktifitas anak bangsa dengan cara mengkonsumsi/ membeli produk-produk dalam negeri yaitu barang hasil produksi mereka anak muda rakyat Indonesia.
Apabedanya dengan produk luar negeri yang terkadang lebih bagus dan lebih murah? Apa kita tega dengan petani-petani dan produsen-produsen dalam negeri yang bersusah payah menghasilkan sesuatu tetapi produksi mereka tidak laku?!.
Sekarang bukan jamannya lagi bangga dengan produk luar negeri, karena orang luar negeri saja sudah banyak yang bangga memakai produk buatan Indonesia dan Produk Indonesia kini sudah banyak yang berstandart Internasional dan sudah merambah ke berbagai negara di dunia.
Saya pun masih mengkonsumsi barang dari luar seperti laptop yang saya pakai untuk memposting tulisan ini. Tetapi setidaknya semangat untuk mengkonsumsi produksi dalam negeri masih ada dalam diri saya, dan saya hanya ingin menyebarkan semangat positif ini.
Yuk kita dorong inovasi dan kreasi anak bangsa. mensupport mereka dengan cara mengkonsumsi dan mencintai Produk-produk Indonesia

19 komentar: